Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Tjahjo Kumolo mengatakan kondisi politik Indonesia saat ini sudah rusak. Era saat ini menjadi titik puncak karut marut tata kelola kenegaraan.
"Saya di DPR sudah 25 tahun. Usia saya 50-an. Saat ini karut-marut tata kelola kenegaraan mencapai puncaknya. Saat ini, hubungan pembantu presiden tidak baik, hubungan petinggi negara tidak baik, hubungan fraksi-fraksi di DPR tidak harmonis, hubungan penegak hukum tidak baik juga," kata Tjahjo saat menghadiri rilis Lembaga Survei Indonesia (LSI) soal hasil survei Capres 2014 di Kementerian Kehutanan, Jalan Gatot Subroto Jakarta, Rabu (28/11).
Supaya kondisi tersebut tidak berlarut, Tjahjo berharap pemimpin Indonesia ke depan merupakan sosok yang dapat membangun sistem politik dengan bijak. Pemimpin yang memiliki rekam jejak ideal, jauh dari praktek korupsi, serta yang dapat menjunjung tinggi empat pilar nusantara.
"Ke depan, mudah-mudahan ada sosok yang membangun sistem yang berpijak pada empat pilar. Teguh pada komitmen, dan konsisten pada kebhinekaan saat ini," terangnya.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan